GenPI.co 
GenPI.co - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad blak-blakan mengungkapkan sempat mengingatkan Novel Baswedan Cs yang tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terkait bahaya adanya pelemahan KPK yang berasal dari internal.
Pengakuan itu diungkapkan Abraham Samad saat merespons polemik TWK KPK yang berujung tidak lolosnya 75 pegawai dari lembaga anti-rasuah dalam diskusi virtual YouTube Sahabat ICW, Minggu (29/8).
"Saya pernah katakan seperti ini mungkin teman-teman yang 75 orang pegawai KPK itu juga masih ingat sewaktu saya mau selesai. Saya pernah bilang, yang saya paling khawatirkan pelemahan KPK itu adalah pelemahan KPK yang datang dari dalam. Bukan dari luar," jelas Abraham Samad.
BACA JUGA: Cespleng! Kocok Pisang Campur Madu Khasiatnya Wow Banget
Dalam acara tersebut Abraham Samad mengungkapkan pelemahan dari dalam yang dimaksudkan adalah adanya pihak yang memasukan orang luar ke internal dengan misi melemahkan KPK.
Cara ini pun, menurut Abraham Samad, dinilai telah berhasil melemahkan lembaga antirasuah.
BACA JUGA: Kocok Pepaya Peras Jeruk Nipis Bikin Pria Dahsyat, Siap Goyang
"Dari dulu saya bilang yang paling berbahaya adalah pelemahan dari dalam dan pelemahan dari dalam itu apa bentuknya yaitu infiltrasi. Apa itu infiltrasi? memasukkan orang-orang dari luar ke dalam KPK untuk menggoyahkan integritas kelembagaan KPK dari dalam agar KPK tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya," ungkapnya.
Menurut Abraham Samad, bahwa pelemahan yang datang dari internal dinilai jauh lebih sulit dilawan daripada melawan pelemahan dari pihak eksternal KPK. Sebab, keberadaan pihak ini dinilai akan sulit terdeteksi.
BACA JUGA: Rezeki Berkah, Besok 4 Shio Borong Keberuntungan Sampai September
"Pelemahan dari luar itu kita bisa lihat berupa revisi Undang-undang dan dia berwujud bisa dilihat, maka bisa mudah ditangkal dan dihadapi dan mudah dilawan," tutur Abraham Samad.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
