Sebut Koruptor Sebagai Penyintas, KPK Dinilai Alami Pembusukan

Sebut Koruptor Sebagai Penyintas, KPK Dinilai Alami Pembusukan - GenPI.co
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: JPNN

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pendapatnya terkait wacana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hendak menyebut terpidana koruptor sebagai penyintas.

Menurut Rocky, terjadi pembusukan kinerja KPK sampai ke penggunaan bahasa.

“Kalau mantan koruptor disebut sebagai penyintas, berarti dia masih bertahan sebagai koruptor,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (31/8).

BACA JUGA:  Suara Febri Diansyah Keras Semprot Habis KPK, Telak!

Rocky mengatakan keadaan pemerintahan saat ini bisa dibaca dari permainan narasi dan istilah seperti yang dilakukan oleh KPK.

Akademisi itu pun menilai bahwa koruptor seharusnya disebut dengan istilah perampok, bukan penyintas.

BACA JUGA:  Ketua Dewas KPK Sebut Sanksi Lili Patanuli Tak Usah Diperdebatkan

Pasalnya, para koruptor itu sudah mencuri uang rakyat, sehingga kejahatan yang dilakukan sangat buruk.

“Harus dibedakan juga antara tahanan polisi dengan koruptor. Sebut saja langsung dia itu rampok, bukan tahanan,” katanya.

BACA JUGA:  Kader Parpolnya Kena OTT KPK, Begini Respons Sekjen NasDem

Lebih lanjut, Rocky memberikan pendapatnya terkait Hari Orang Hilang Internasional yang diperingati tiap 30 Agustus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya