GenPI.co 
GenPI.co - Politikus Gerindra Fadli Zon mempertanyakan aksi Badan Intelijen Negarea (BIN) yang menyusup ke kelompok Taliban
Fadli Zon meminta BIN untuk jujur dan tak berkilah soal aksi penyusupan ke Taliban.
“Jangan ngeleslah, bilang saja salah,” kata Fadli Zon melalui akun Twitter-nya, Kamis (2/8).
Fadli Zon mengurai bahwa menyusup dan berkomunikasi memiliki makna yang berbeda jauh. “Menyusup” bisa diartikan sebagai “infiltrasi”, sementara berkomunikasi makna sederhananya “ngobrol”.
Selain menjelaskan mengenai perbedaan makna kata yang jauh, Fadli Zon juga mengingatkan kepada para pegawai BIN untuk tidak gegabah berbicara di ruang publik.
“Jadi “ngobrol” dengan siapa di Taliban?” kata Fadli Zon.
Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto akhirnya meluruskan arti menyusup. Dia menjelaskan bahwa istilah “menyusup” yang dia pakai bukan bermakna harfiah “infiltrasi”. Adapun makna yang hendak disampaikan adalah berkomunikasi.
“Jadi kan itu dalam acara diskusi gitu, jadi kan bahasa lisan beda dengan bahasa tulisan ya. Jadi maksudnya bukan menyusup dalam arti definitif ya," kata Wawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
