Refly Harun: Tolak Demokrasi Kriminal dan Pemufakatan Jahat...

Refly Harun: Tolak Demokrasi Kriminal dan Pemufakatan Jahat... - GenPI.co
Refly Harun: Tolak Demokrasi Kriminal dan Pemufakatan Jahat... - Pakar hukum tata negara Refly Harun. Foto: ANTARA

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mendadak meminta para aktivis dan semua elemen masyarakat melakukan gerakan bersama-sama menolak ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) 20 persen yang berlaku saat ini.

Hal tersebut diungkapkan pengamat sosial dan politik itu dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Refly Harun, Selasa (14/9)

Menurut Refly Harun, seharusnya pembatasan itu harus ditiadakan atau menjadi nol persen.

BACA JUGA:  Keberuntungan Berkah, Bikin 4 Zodiak Bergelimang Rezeki Nomplok

"Itu (presidential threshold, red) hanya menjadikan demokrasi kita menjadi demokrasi kriminal atau demokrasi jual beli," tegas Refly Harun.

Refly Harun pun menilai, bahwa pemberlakuan ambang batas pencalonan presiden membuat praktik demokrasi dikendalikan kekuatan finansial.

BACA JUGA:  Pria Harus Mengerti, Wanita Akan Gemetar Dengan 4 Pertanyaan Ini

Tak hanya itu, bagi Refly Harun, penolakan atas presidential threshold merupakan upaya menyelamatkan Indonesia.

Akademisi itu mengungkapkan, bahwa maksud pemilihan presiden secara langsung ialah untuk memunculkan calon sebanyak-banyaknya.

BACA JUGA:  Bawang Dayak Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Minta Goyang Terus

Sementara itu, setiap partai politik peserta pemilu diberikan hak konstitusional untuk mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden sesuai dengan ketentuan konstitusi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya