Direktur CYPR Angkat Suara soal KPK, Seret Anies Baswedan

GenPI.co - Direktur Eksekutif Center for Youth and Population Research (CYPR) Dedek Prayudi menanggapi KPK yang menunggu aduan rasuah ajang Formula E di Jakarta. 

Menurut Dedek, KPK seharusnya cepat bergerak usai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan dugaan penyalahgunaan anggaran. 

"Untuk sesuatu yang sudah terang benderang ini, KPK seharusnya bersifat proaktif bukan pasif dengan menunggu aduan," ucap Dedek kepada GenPI.co, Rabu (15/9). 

BACA JUGA:  Pernyataan Lantang Letjend Dudung: Saya Bukan Ulama

Uki, sapaan akrabnya, menjelaskan ajang balap mobil listrik itu memang bisa terindikasi rasuah. 

Sebab kata dia, gelarang tersebut sudah menghabiskan anggaran cukup besar, tetapi tidak jelas hingga sekarang. 

BACA JUGA:  Joman: Ganjar Menjadi Next Jokowi

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat hak interpelasi dari DPRD tentang penjelasan anggaran Formula E. 

Akan tetapi, Anies enggan berkomentar untuk menjelaskan mengenai pagelaran tersebut. 

BACA JUGA:  Ketua PA 212: Ada yang Meyakini Musik Membuat Lupa dengan Allah

Sementara itu, Uki menilai Anies Baswedan tidak transparansi tentang anggaran yang tidak masuk RPJMD Jakarta tersebut. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News