Pengamat Komunikasi: Ancaman BEM SI Serius, Jokowi Harus...

Pengamat Komunikasi: Ancaman BEM SI Serius, Jokowi Harus... - GenPI.co
Pengamat Komunikasi: Ancaman BEM SI Serius, Jokowi Harus... - Presiden Jokowi. Foto: ANTARA

GenPI.co - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) blak-blakan mengultimatum Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membatalkan hasil TWK penyidik KPK dan pemecatan Novel Baswedan beserta kawan-kawannya.

Dalam surat terbuka itu tertulis, jika dalam waktu tiga hari tidak dilakukan Jokowi, BEM SI mengancam akan turun ke jalan.

Merespons hal itu, Pengamat Komunikasi dan Politik Jamiluddin Ritonga menilai, Jokowi sebaiknya mendengarkan dan memgakomodir ultimatum BEM SI tersebut.

BACA JUGA:  Nikita Mirzani Ngebet Ingin Merasakan Anu, Dokter Boyke: Keluar

"Sebab, aspirasi mahasiswa pada umumnya didorong oleh idealismenya, bukan kepentingan politik praktis," jelas Jamiluddin Ritonga kepada GenPI.co, Jumat (24/9).

BEM SI selama ini juga selalu melakukan pengkajian sebelum menyampaikan aspirasinya.

BACA JUGA:  Vanessa Angel Bikin Nikita Mirzani Melongo: Banyak Laki-laki...

Jamiluddin mengungkapkan, bahwa mereka lebih melihat suatu persoalan dalam bingkai untuk kebaikan bangsa dan negara.

"Jadi, ultimatum BEM SI itu tentu didasari dari keprihatinan atas hasil TWK penyidik KPK yang kontroversial," ungkapnya.

BACA JUGA:  Oles Minyak Kelapa ke Anu Wanita, Hasilnya Bikin Ketagihan

Sebab, pegawai KPK yang selama ini sudah teruji integritasnya justru mereka tidak lulus TWK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya