Polemik KPK Disorot Tajam, Jokowi Diminta Lakukan Hal Ini

Polemik KPK Disorot Tajam, Jokowi Diminta Lakukan Hal Ini - GenPI.co
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: JPNN)

GenPI.co - Koordinator Indonesia Corruption Research (ICR) Telkom University Catur Nugroho menyoroti polemik yang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Catur menilai KPK sebenarnya bisa lebih mengembangkan pendidikan tentang antikorupsi kepada masyarakat. 

"KPK harus lebih memasifkan pendidikan antikorupsi dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi," ungkap Catur kepada GenPI.co, Rabu (29/9). 
 
Catur menjelaskan penguatan KPK bisa dikerjakan untuk menyasar masyarakat yang belum paham tentang masalah korupsi. 
 
Oleh karena itu, dia menyarankan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bisa ikut mendukung langkah KPK
 
"Melalui Kemendikbudristek, pemerintah bisa mengembangkan kurikulum pendidikan yang memberikan pelajaran terkait etika moral dan kejujuran," jelasnya. 

BACA JUGA:  Analisis Akademisi Terkait Kapolri Rekrut 56 Pegawai KPK, Wow

Menurut dia, kondisi itu bisa menjadi dasar bagi tindakan dan perilaku antikorupsi di masyarakat. 
 
Sementa itu, Catur meminta Presiden Jokowi untuk segera menyelesaikan polemik di KPK. 

Sebab, kata dia, pemerintah bersama KPK bisa memperkuat pemahaman masyarakat tentang bahaya perilaku koruptif. 
 
"Pendidikan itu bisa menjadi dasar bagi tindakan dan perilaku antikorupsi. Jadi, Presiden Jokowi harus lebih berani menyikapi masalah di KPK," kata dia. 
 
Dengan demikian, Catur merasa Presiden Jokowi harus lebih berani mengambil sikap dalam penguatan KPK. 

BACA JUGA:  Suara Lantang Mahfud MD, Minta Polemik TWK Pegawai KPK Diakhiri

"Sekali lagi, Presiden Jokowi harus berani menjadi pemimpin di garda terdepan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia," tambahnya. (*)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya