GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy, Satyo Purwanto, memberi sorotan tajam terkait munculnya banyak partai-partai politik baru di Indonesia.
Menurutnya, tujuan para elite politik tersebut membangun partai adalah kekuasaan dan jabatan.
"Itu terbukti dari partai yang sudah establish di parlemen baik dipusat maupun didaerah. Tipelogi mereka sangat pragmatis dan terkesan transaksional," ujar Satyo Purwanto kepada GenPI.co, Jumat (8/10).
BACA JUGA: Elite Politik Bersaing Bentuk Partai, Pakar: Manisnya Kekuasaan!
Dirinya lantas memberikan satu contoh kasus. Yakni ketidaksesuaian ideologi partai yang berkoalisi dalam pagelaran pilkada.
"Mereka bisa sepakat mengusung salah satu calon hanya dengan alasan sangat sederhana dan tidak ideologis. Hanya demi kepentingan, bukan untuk rakyat" katanya.
BACA JUGA: Ketum Partai Ummat Bilang Silakan Loyalis Amien Rais Hengkang
Sehingga, menurutnya, bisa dipastikan bahwa kelahiran partai-partai politik akan menjamur menjelang pemilu legislatif dan Pilpres.
"Bisa dipastikan, tidak akan ada kontribusi nyata dalam pembangunan kultur politik dan tidak akan memiliki nilai tambah," katanya.
BACA JUGA: Ketum Partai Ummat Muncul, Langsung Singgung Jokowi
Khususnya, kata Satyo, dalam perbaikan sistem demokrasi Indonesia yang sudah sangat liberal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
