
Dirinya mengakui bahwa semakin banyak partai politik menandakan kemajuan demokrasi. Bukan tanpa alasan, menurutnya kebebasan berserikat, kebebasan berbicara itu dijamin oleh negara.
Adib juga mengatakan siapapun bisa membentuk partai politik. Kendati demikian, menurutnya, menjamurnya partai politik yang ada saat ini bukanlah tanda kemajuan tersebut.
“Ini juga menjadi kemunduran demokrasi. Kenapa? Orang-orang yang membuat partai baru itu, kan, semuanya orang-orang lama juga,” ujar Adib.
BACA JUGA: Pengamat Klaim Partai Baru Jadi Kemunduran Demokrasi, Berbahaya!
Menurut Adib, pembentukan partai baru tak lepas dari rasa kecewa atasu ketidak puasan elite partai tersebut dengan partai politik yang lama.
“Biasanya, orang yang membuat partai baru itu didasari oleh kekecewaan. Nah, ini yang saya bilang jadi kemunduran demokrasi. Seolah-olah, tidak ada kedewasaan dalam politik," tandas Adib Miftahul.(*)
BACA JUGA: Terobosan Partai Perindo, Gelar Konvensi Rakyat Berbasis Digital
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News