
Direkrut STIA LAN Jakarta itu menjelaskan bahwa ada perbedaan antara gaya negosiasi antara aktor politik perempuan dan laki-laki.
Sri menuturkan bahwa ketika laki-laki mengambil keputusan, hasilnya cenderung ‘win-lose solution”, sehingga ada pihak yang menang dan kalah.
“Sementara itu, perempuan cenderung mengambil ‘win-win solution’, sehingga ada kecenderungan untuk mempertimbangkan secara hati di situ,” tuturnya. (*)
BACA JUGA: Gawat! Keterwakilan Perempuan Didominasi Kepentingan Partai
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News