Yusril Tertawa, Masih Untung Nggak Dijuluki PKI

Yusril Tertawa, Masih Untung Nggak Dijuluki PKI - GenPI.co
Yusril Ihza Mahendra. FOTO: Antara

GenPI.co - Yusril Ihza Mahendra mendadak tertawa atas tudingan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny Kabur Harman, yang menyebut dirinya sebagai pengikut Hitler.

“Dua minggu lalu saya dijuluki pengacara Rp 100 miliar. Sekarang saya dijuluki lagi sebagai Nazi pengikut Hitler. Masih untung saya enggak dijuluki PKI," kata Yusril sambil ngakak, Senin (11/10.

Menurut Yusril, apa yang dituduhkan elite Demokrat itu justru berbanding terbalik dengan apa yang terjadi.

BACA JUGA:  Memanas, Yusril Ihza Mahendra Tantang Hamdan Zoelva

Yusril lantas menceritakan saat masih menjadi mahasiswa di FISIP Universitas Indonesia. Kala itu, dia pernah menjadi asisten Prof Osman Raliby mengajar mata kuliah Propaganda Politik dan Perang Urat Syaraf.

Osman memberinya buku-buku Adolf Hitler dan Jozef Goebbels dalam bahasa Jerman seperti Mein Kampf dan Des Fuhrers Kampf um den Weltfrieden untuk ditelaah.

BACA JUGA:  Hamdan Zoelva Ternyata Santai Saja Hadapi Yusril Ihza Mahendra

Karena Yusril mahasiswa filsafat, pemikiran Hitler dalam Mein Kampf itu dikritik habis di hadapan Osman Raliby.

Prof Osman adalah tokoh Masyumi yang pernah berguru dengan Goebbels saat kuliah di Berlin menjelang Perang Dunia II itu gembira melihat reaksi Yusril.

BACA JUGA:  Zoya Amirin Beberkan Cara Mendapatkan Kepuasan, Awas Ketagihan

Yusril tertawa ketika Benny Harman menyebut cara berpikir totaliter dalam menguji anggaran dasar Partai Demokrat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya