
Apalagi, Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengingat Benny Harman mengikuti kuliah filsafat hukum dan teori ilmu hukum yang diajar.
Saat di kampus, pemikiran filsafat hukum Yusril malah dianggap terlalu Islam, tidak mengesankan penganut paham totaliter nationale sosialismus atau Nazi.
“Di zaman Orba, Panglima Kopkamtib Laksamana Sudomo menyebut saya ekstrem kanan. Pemerintah Amerika Serikat sampai sekarang menganggap saya Islam radikal. Makanya saya tidak pernah dikasih visa untuk masuk ke AS," jelas Yusril. (*)
BACA JUGA: Memanas, Yusril Ihza Mahendra Tantang Hamdan Zoelva
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News