Awas Kepanjangan Tangan Istana! Proses Pemilu Harus Transparan

Awas Kepanjangan Tangan Istana! Proses Pemilu Harus Transparan - GenPI.co
Ilustrasi warga memasukkan contoh surat suara. Kepanjangan tangan Istana dikhawatirkan menyebabkan proses pemilu tidak transparan. Foto: ANTARA

GenPI.co - Ada peringatan soal kepanjangan tangan istana. Itu dipicu penetapan Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum alias Timsel KPU oleh Presiden Jokowi.

Proses Pemilu diminta harus transparan. Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul memberi tanggapan soal ini. 

Sayangnya, beberapa pihak menilai tim tersebut didominasi orang lingkar istana dan pendukung Jokowi sehingga dinilai kurang independen.

“Pastinya semua proses harus dilakukan secara transparan dan akuntabel agar tidak menjadi polemik di publik,” ujar Adib kepada GenPI.co, Selasa (12/10).

Menurut Adib, seharusnya ada timbal balik ke publik. Sebab, dirinya menilai harus uji kepatutan dari publik untuk memastikan bahwa nantinya penyelengaraan pemilu ini betul-betul netral.

“Sebab dikhawatirkan ada kepanjangan tangan dari kekuasan. Hal ini penting karena kerja mereka adlaah menjaga merwah demokrasi,” katanya.

Dirinya mengkhawatirkan akan ada kepanjangan tangan kekuasan jika Timsel tersebut didominasi oleh orang-orang dekat Jokowi.

“Demokrasi akan menjadi kerdil. Jadi, harus betul-betul uji kepatutan itu harus terbuka,” tuturnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya