Kasus Gangguan Jiwa Meningkat Selama Pandemi Covid-19

Kasus Gangguan Jiwa Meningkat Selama Pandemi Covid-19 - GenPI.co
Kasus Gangguan Jiwa Meningkat Selama Pandemi Covid-19 Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Psikiater Kristiana Siste Kurniasanti mengatakan bahwa kasus gangguan kesehatan jiwa meningkat semalam pandemi covid-19.

Menurut Kristiana, ada peningkatan diagnosis psikiatri dalam tiga bulan setelah infeksi pada orang yang terpapar covid-19.

“Hal itu bahkan dialami oleh mereka yang sebelum terinfeksi covid-19 tak memiliki riwayat diagnosis psikiatri,” ujarnya dalam Soft Launching Isolasinfo, Sabtu (30/10).

BACA JUGA:  Ini Alasan Konseling Kesehatan Jiwa Nakes Harus Diperhatikan

Kristiana juga mengatakan bahwa peningkatan gangguan kesehatan jiwa meningkat lebih tinggi dibandingkan masalah kesehatan lain, seperti influenza atau infeksi saluran napas.

Sayangnya, hal itu tak diiringi dengan kapasitas layanan jiwa yang memadai selama pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Jaga Kesehatan Jiwa di Tengah Pandemi: 6,8% Kena Gangguan Cemas

“Layanan kesehatan jiwa selama pandemi covid-19 bahkan menurun, karena ternyata banyak pasien covid-19 yang membutuhkan rawat inap,” katanya.

Menurut Kristiana, masalah kesehatan mental selama pandemi biasanya muncul akibat rasa khawatir, cemas, sedih, dan depresi.

Namun, ada juga masalah lain yang mengintai, yaitu adiksi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya