
Refly Harun pun memaparkan mengenai soal harta kekayaan, harus paham ia menjalani karier militer dari prajurit mungkin lulusan Akmil, Letda sampai kemudian jenderal.
"Apakah dia ada berbisnis misalnya jadi penting juga untuk mengukur sejauh mana komitmen dia terhadap pekerjaannya dan karier militernya," ungkap Refly Harun.
Refly Harun menambahkan sebenarnya ada satu pendapat bahwa yang namanya Panglima TNI adalah pejabat karier yang tidak pakai unsur politiknya.
Jadi tidak perlu endorsement dan jadi diberikan kepada pejabat yang memang memiliki karier tertinggi dan tidak masuk di dalam pergaulan kabinet.
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Sirih Khasiatnya Cespleng, Dahsyat Banget
Sehingga dia betul konsentrasi terhadap pasukan, tidak ikut-ikutan banyak dilibatkan dalam wilayah pertahanan.
"Misalnya ikut juga mengamankan Pilkada, tapi tidak hanya mengamankan Pilkada. Tapi dalam tanda kutip berkampanye untuk Pilkada jadi harus dijauhkan TNI dari kemungkinan kecil untuk berpolitik," pungkas Refly Harun.(*)
BACA JUGA: Air Rebusan Daun Salam Campur Kayu Manis Dahsyat, Siap Goyang
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News