Pengaruhi Legitimasi, Anggota KPU Harus Berintegritas

GenPI.co - Peneliti Kata Rakyat Alwan Ola Riantoby berharap agar Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Periode 2022-2024 bisa memilih orang-orang yang berintegritas.

Pasalnya, integritas anggota KPU akan berpengaruh pada kepercayaan publik serta legitimasi atas proses dan hasil Pemilu 2024.

“Namun, kita tahu bahwa mengukur integritas seseorang itu sangat sulit,” ujarnya dalam diskusi “Nasib Pemilu di Tangan Timsel”, Senin (22/11).

BACA JUGA:  KPU dan Bawaslu Dianggap Sudah Masuk Angin

Alwan mengatakan bahwa KPU memang lembaga independen yang menyelenggarakan pemilu. Namun, KPU dan anggotanya juga tak bisa lepas dari keberpihakan.

Hal itu pun sudah terbukti di banyak kasus yang menimpa anggota KPU terdahulu, baik pidana maupun pelanggaran kode etik.

BACA JUGA:  KPU Masih Buka Pertimbangan Soal Penetapan Jadwal Pemilu

“Independensi itu sebaiknya tak hanya sebatas jargon. Jangan juga malah jadi pura-pura independen,” katanya.

Lebih lanjut, Alwan mengingatkan bahwa Pemilu 2024 yang diselenggarakan secara serentak memiliki tingkat kerumitan tinggi.

Oleh karena itu, Timsel Calon Anggota KPU harus bisa memilih orang yang benar-benar memiliki pengalaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News