Aksi Terorisme Merebak, Warga Diminta Bersatu Dukung Densus 88

Aksi Terorisme Merebak, Warga Diminta Bersatu Dukung Densus 88 - GenPI.co
Ilustrasi - Densus 88 Antiteror Mabes Polri. (Foto: Ricardo/JPNN.com)

GenPI.co - Aksi terorisme yang merebak belakangan ini membuat Detasemen Khusus 88 (Densus 88) ekstra siaga dalam melakukan penangkapan.

Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) mengajak seluruh masyarakat mendukung langkah densus 88 dalam menangkap para tersangka pendanaan terorisme yang disebut jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

"Siapa saja yang terlibat jaringan terorisme, tidak mengenal dari mana asal-usulnya, jika terbukti terlibat terorisme maka kita dukung Polri untuk menangkapnya,” kata Direktur Eksekutif Lemkapi, Dr Edi Hasibuan, dikutip ANTARA di Jakarta, Sabtu (27/11).

BACA JUGA:  Masuk List Kelompok Teroris, Manuver Hizbullah Dikunci Australia

Edi mengatakan, Polri membutuhkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat agar ruang gerak pelaku terorisme semakin sempit.

"Kami ajak seluruh masyarakat menolak segala bentuk aksi terorisme. Terorisme adalah musuh negara dan masyarakat. Kita butuh rakyat tenang. Kita butuh negara aman dari gangguan terorisme," tegasnya.

BACA JUGA:  Densus 88 Antiteror Bongkar Peran Farid Okban, Jleb

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terkait kasus terorisme di Bekasi, 16 November 2021.

Mereka, Farid Ahmad Okbah, Ahmad Zain An-Najah, dan Anung Al Hamad, ditangkap karena diduga memberikan petunjuk penghimpunan dana untuk terorisme jaringan JI.

BACA JUGA:  Komisi III DPR Desak Densus 88 Bongkar Jaringan Terorisme

Sebelum menangkap ketiganya, polisi telah menangkap 14 tersangka dalam jaringan pendanaan untuk terorisme. Mereka ditangkap di berbagai wilayah di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya