GenPI.co 
GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat suara terkait hasil survei Indikator Politik Indonesia yang menyatakan Polri lebih dipercaya publik dari pada lembaga antirasuah.
Menurut Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, hasil survei tersebut akan menjadi bahan evaluasi dan merupakan timbal balik yang bagus untuk lembaga antirasuah ke depan.
“Kami selalu melihat hasil riset yang mengukur persepsi publik terhadap kinerja KPK. Hal itu jadi masukan terhadap perbaikan pelaksanaan pemberantasan korupsi,” ujar Ali kepada GenPI.co, Senin (6/12).
BACA JUGA: Prabowo-Sandi Dianggap Berkhianat, PA 212 Lebih Pilih 5 Tokoh ini
Kendati demikian, Ali juga menyebutkan bahwa hasil kinerja pemberantasan korupsi secara keseluruhan mengalami peningkatan positif jika membandingkan hasil survei pada Juli 2021 dengan November 2021.
"Potret ini tidak lepas dari sinergisitas dan dukungan seluruh pemangku kepentingan. Baik antar-aparat penegak hukum, kementerian, instansi pusat maupun daerah, pelaku usaha, dan seluruh elemen masyarakat," ucapnya.
BACA JUGA: Soal Isu Jabatan Presiden 3 Periode, Pengamat: Kontraproduktif
Tidak hanya itu, menurutnya, publik juga memberikan apresiasi terhadap penegakkan hukum dengan memberikan mayoritas penilaian baik kepada KPK.
"Hal ini, tentu menjadi dorongan bagi KPK dan aparat penegak hukum lain dalam konteks penanganan tindak pidana korupsi untuk terus menyatukan visi," ucapnya.
BACA JUGA: Banjir Jakarta Meresahkan, Ancaman Proyek Sumur Resapan Terkuak
Selain itu, menurutnya, survei Indikator Politik Indonesia juga menjadi rekan positif yang berguna memberikan hasil dan manfaat optimal atas penegakkan hukum tindak pidana korupsi bagi masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
