Akademisi: PT 0 Persen Bisa Hapus Ketidakjujuran Pemerintah

Akademisi: PT 0 Persen Bisa Hapus Ketidakjujuran Pemerintah - GenPI.co
Ilustrasi KPU siapkan logistik pemilu. FOTO: JPNN

Rochendi pun meminta KPU untuk menyajikan data utuh terkait siapa pemenang sebenarnya pada Pilpres 2019.

“Itu sama saja dengan wasit pertandingan sepak bola yang berpihak kepada salah satu kesebelasan. Ketika ada gol yang diciptakan tim lawan, gol tersebut malah dianulir dan dianggap offside oleh sang wasit,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Rochendi meminta Mahkamah Konstitusi (MK) dapat mengabulkan gugatan untuk mengembalikan presidential threshold ke 0 persen.

BACA JUGA:  Demokrat Ngotot Ingin PT 0 Persen, Pengamat Beber Alasannya

“Banyak fakta di lapangan yang bisa dijadikan bahan bukti bagi MK untuk mempertimbangkan masih perlukah kita memakai presidential threshold,” tutur Rochendi.

Pasalnya, peta politik yang ada hari ini tentu tak akan bisa berubah tanpa pengurangan presidential threshold dari 20 persen menjadi 0 persen.

BACA JUGA:  Presidential Threshold 0 Persen Bisa Menimbulkan Masalah Baru

“Kalau tak ada kocok ulang kekuasaan, tidak ada gunanya kita melaksanakan pemilu pada 2024, karena kita pasti sudah tahu hasilnya dan wasitnya berpihak pada kontestan tertentu,” tandas Rochendi. (*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Lia Ahok - JPNN.com

Lia Ahok

Dia pasti istimewa. Bagaimana bisa: rambut panjang, perokok, sampai diminta menjadi guru di SMA Santa Ursula. Itulah James F. Sundah.