
GenPI.co - Akademisi politik Kacung Marijan menilai penambahan posisi wakil menteri oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi dilakukan untuk mengakomodir partai-partai politik pendukung pemerintah.
Menurut Kacung, salah satu sebab munculnya sebuah koalisi dikarenakan adanya “seeking office”.
“Jabatan wamen memang urusan bagi-bagi posisi kepada partai pendukung pemerintah dan itu secara teori adalah hal yang wajar,” ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (9/1).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Angkat Wamen, Pengamat Duga Bagi Kue Kekuasaan
Kacung memaparkan ada dua teori penyebab munculnya koalisi di pemerintahan.
Pertama, koalisi disebabkan karena para partai politik mencari jabatan atau “seeking office”.
BACA JUGA: Emrus Sihombing Beber Tokoh Ideal Layak Jadi Wamensos
“Koalisi terjadi karena adanya pembagian jabatan-jabatan politik dan pemerintahan,” paparnya.
Kedua, koalisi disebabkan karena para partai politik ingin menghasilkan suatu kebijakan yang mereka anggap penting atau “seeking policy”.
BACA JUGA: Soal Posisi Wamensos, Pakar Top Beri Peringatan Penting
“Alasan yang ‘seeking policy’ ini karena para partai politik ingin mempengaruhi kebijakan, agar ideologi dan cita-cita mereka inginkan bisa terimplementasi,” paparnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News