Ekonom Sebut Kondisi Kas Negara Tak Cukup untuk Pemindahan IKN

Ekonom Sebut Kondisi Kas Negara Tak Cukup untuk Pemindahan IKN - GenPI.co
Ekonom senior dari Universitas Indonesia Faisal Basri. Foto: ANTARA

GenPI.co - Ekonom senior dari Universitas Indonesia Faisal Basri menyebut kondisi kas negara saat ini tidak cukup untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Hal itu disampaikan Faisal merespons rencana pemindahan IKN ke Kalimantan Timur.

Seperti diketahui, DPR RI telah meresmikan RUU IKN menjadi Undang-Undang dalam sidang paripurna.

BACA JUGA:  Fraksi PKS Sebut Pengesahan RUU IKN Terburu-buru

"APBN saja tidak kuat, dananya hampir setengah kuadriliun rupiah," ujar Faisal dalam Public Expose RUU IKN di kanal YouTube PKSTV, Selasa (18/1).

Oleh karena itu, Faisal khawatir pemerintah bakal menjual aset negara di Jakarta demi kepentingan IKN.

BACA JUGA:  PKS Sebut Jadi Satu-satunya Partai Tolak RUU IKN, Tegas

Faisal pun menduga proyek IKN ini mengandung bisikan dari kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan tertentu.

"Wajib kita kawal memang, terutama yang sudah di depan mata, aset-aset bagus pemerintah pusat di Jakarta kemungkinan besar akan dilego," kata Faisal.

BACA JUGA:  Soal IKN, Pakar Sebut Konstruksi Harus Kokok untuk 100 Tahun

Seperti diketahui bahwa RUU IKN telah dibahas sejak tahun lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya