
Ngorang menegaskan bahwa survei yang dilakukan oleh lembaga-lembaga dilakukan dengan metodologi yang ketat.
Oleh karena itu, hasilnya bisa dipastikan sedikit banyak menggambarkan situasi riil yang terjadi di masyarakat.
“Kalau pakai PT 0 persen, bisa ada orang yang tak pernah ada di survei, tapi muncul tiba-tiba dan didukung banyak orang. Hal itu bisa saja karena faktor politik uang, bukan murni keinginan masyarakat,” tutur Ngorang. (*)
BACA JUGA: Pengamat Sebut Capres Ini Sangat Diuntungkan di Pilpres 2024
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News