
“Di AS, ada konvensi partai untuk para kader yang ingin maju adalah pemilu presiden. Para kader diberikan kesempatan meyakinkan kader lainnya untuk mengusung dia dalam pilpres,” tuturnya.
Ngorang menilai sistem dwipartai yang membuat calon presiden AS hanya dua memudahkan masyarakat untuk memilih.
“Calon presiden yang hanya dua akhirnya membuat proses politik dalam pemilihan presiden tak berlarut-larut,” paparnya. (*)
BACA JUGA: Roy Suryo Bisa Dalam Bahaya, Hati-hati
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News