
"Nah, saudara Ferdinand ini sudah menghapus tulisannya. Jadi, ini yang bisa disebut juga kealpaan," sambungnya.
Menurutnya, Ferdinand terkesan memang telah mengakui kesalahannya sehingga melakukan aksi penarikan cuitan dan klatifikasi yang dibuat.
Oleh karena itu, dia menganggap harus ada pertimbangan terkait maksud dan tujuan terdakwa dalam kasus ini.
BACA JUGA: Pertanyaan Ferdinand Hutahaean Mengejutkan, Majelis Hakim Kaget
"Jika melihat kronologis pertama, itu bisa dikatakan kebohongan. Namun, jika ada upaya menghapus, itu ada semacam kesadaran soal kesalahannya. Jadi, ini yang seolah-olah mengatakan bila ada permintaan maaf dari terdakwa," imbuhnya.
Seperti diketahui, Ferdinand Hutahaean didakwa menyiarkan berita bohong, menimbulkan keonaran, dan memicu kebencian suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). (*)
BACA JUGA: Anak Indigo Ramal Akan Terjadi Kiamat Besar, Mohon doanya
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News