Pengamat Sebut Koalisi Pemerintah Berpeluang Tunda Pemilu, Waduh!

Pengamat Sebut Koalisi Pemerintah Berpeluang Tunda Pemilu, Waduh! - GenPI.co
Pengamat Sebut Koalisi Pemerintah Berpeluang Tunda Pemilu, Waduh! - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah. Foto: Dok pibadi for GenPI.co

GenPI.co - Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menilai pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut rakyat ingin pemilu ditunda merupakan sesuatu yang wajar.

Pasalnya, menurut dia, rezim hari ini telah mendominasi koalisi pemerintah dan memiliki peluang untuk menunda pemilu yang seharusnya dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

“Hanya saja, risikonya cukup besar. Negara ini akan hadapi kembali kelamnya demokrasi sebagaimana Orde Baru,” ujarnya kepad GenPI.co, Senin (14/3).

BACA JUGA:  Peringatan Keras Hidayat Nur Wahid Soal Penundaan Pemilu 2024

Seperti diketahui, sebelumnya Luhut mengatakan bahwa dirinya menyerahkan keputusan penundaan pemilu kepada MPR dalam wawancaranya bersama Deddy Corbuzier.

Dedi menilai wacana penundaan pemilu berpotensi menjerumuskan Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan penyalahgunaan demokrasi dalam wujud gratifikasi konstitusional.

BACA JUGA:  Soal Wacana Penundaan Pemilu, Pakar: Relatif Kecil Terwujud

Sebab, kata Dedi, penundaan Pemilu 2024 sama dengan penambahan kekuasaan tanpa restu dari rakyat Indonesia.

“Padahal sebelumnya dia tegas menolak wacana berbau kekuasaan dan menambah periode presiden, tetapi kali ini sebaliknya,” kata dia.

BACA JUGA:  PKB: Pemilu Ditunda Bukan Berarti Menambah Masa Jabatan Presiden

Menurut Dedi, saat ini Jokowi sangat menikmati wacana yang digulirkan terkait penundaan pemilu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya