Analisis Ray Rangkuti Bongkar Skenario Istana, Sebut Pak Luhut

Analisis Ray Rangkuti Bongkar Skenario Istana, Sebut Pak Luhut - GenPI.co
Analisis Ray Rangkuti Bongkar Skenario Istana, Sebut Pak Luhut - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti meminta Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membuka data soal pihak yang ingin menunda Pemilu 2024.

Seperti diketahui, Luhut Pandjaitan dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengeklaim 110 juta orang dari big data di media sosial ingin agar pemilu 2024 diundur.

"Harus segera dibongkar. Sebab, banyak lembaga survei mengungkapkan hal sebaliknya," jelas Ray Rangkuti kepada GenPI.co, Rabu (15/3).

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Jeruk Nipis Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Menurut Ray Rangkuti, bahkan, dalam beberapa survei, mayoritas masyarakat Indonesia tidak ingin pemilu ditunda agar masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diperpanjang.

"Ketidaksetujuan tersebut, bahkan hampir mencapai 80 persen. Selain hasil survei, beberapa ahli media sosial juga meragukan data yang diungkapkan oleh Pak Luhut itu," ungkap Ray Rangkuti.

BACA JUGA:  Air Rebusan Biji Kelor Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Wow Banget

Oleh sebab itu, Ray Rangkuti mendesak Luhut Pandjaitan agar membuka hasil survei dan analisis media sosial secara terbuka.

Ray Rangkuti menilai, hal tersebut adalah upaya untuk memverikasi kebenaran big data yang diklaim Luhut Pandjaitan lewat metodologi dan gambaran yang memberikan sebuah kesimpulan.

BACA JUGA:  Air Rebusan Serai Campur Lemon Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

"Masalahnya, pernyataan Pak Luhut tentang data yang dimaksud makin menguatkan dugaan yang selama ini muncul, bahwa lingkaran istana merupakan sumber isu tunda pemilu," kata Ray Rangkuti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya