Teriakan Anggota DPR RI Sorot Pendeta Saifuddin, Isinya Keras

Teriakan Anggota DPR RI Sorot Pendeta Saifuddin, Isinya Keras - GenPI.co
Ilustrasi - Teriakan Anggota DPR RI sorot Pendeta Saifuddin yang diduga menyebarkan pesan kebencian terhadap agama tertentu. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendesak Polisi menindak Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses yang meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat di Al Quran.

Menurutnya, pernyataan Pendeta Saifuddin tersebut diduga berisi pesan kebencian terhadap agama tertentu sehingga akan mengganggu ketertiban beragama di Indonesia.

"Saya minta kepolisian agar segera berkoordinasi dengan pihak terkait seperti imigrasi atau lembaga lainnya karena Si diduga ada di luar negeri," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (21/3/2022).

BACA JUGA:  Bela Densus 88, Respons Ahmad Sahroni Jadi Sorotan

Dia menegaskan, pernyataan Pendeta Saifuddin tidak bisa diterima karena diduga berisi pesan kebencian terhadap agama tertentu sehingga dikhawatirkan akan mengganggu ketertiban beragama di Indonesia.

Sahroni juga menyesalkan mengapa ujaran kebencian seperti yang diungkapkan Pendeta Saifuddin masih terjadi di Indonesia.

BACA JUGA:  Muncul Duet Sahroni dan Airin, Bursa Pilgub Jakarta 2024 Dahsyat

"Pernyataan seperti ini sangat berbahaya karena bisa menyulut konflik di masyarakat, dan kita tahu, agama adalah isu sensitif. Apa pun agamanya, kalau dihina kita tentunya tidak akan diam," jelasnya.

Sahroni menekankan pentingnya Polisi menindak Pendeta Saifuddin demi meredam emosi masyarakat terkait penghinaan agama yang diduga dilakukan yang bersangkutan.

BACA JUGA:  Sidang Adam Deni, Ternyata Sahroni Nunggak Pembayaran Sepeda

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri telah melaksanakan penyelidikan terkait laporan dugaan penistaan oleh Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses yang meminta Menteri Agama menghapus 300 ayat di Al Quran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya