GenPI.co 
GenPI.co - Jaksa penuntut umum (JPU) blak-blakan mengatakan terdakwa Munarman sudah tahu sejak awal jika acara di tablig akbar di Makassar berkaitan dengan ISIS.
Jaksa mengungkit kembali keterangan saksi AL terkait pemasangan bendera simbol ISIS di tablig akbar tersebut.
JPU mengatakan, saksi AL menyebut Munarman tiba di lokasi dan melihat dengan jelas simbol tersebut.
BACA JUGA: Pembelaan Kubu Munarman Berbalik, Jaksa Punya Argumen Maut
“Terdakwa kemudian berbicara kepada saksi AL yang bunyinya ‘saya mengisi acara di seluruh Indonesia, baru ada yang berani mengibarkan bendera (ISIS) di sini,” kata jaksa di PN Jaktim, Rabu (23/3).
Jaksa mengatakan, pada saat itu Munarman tidak memprotes pemasangan bendera hitam dengan simbol ISIS tersebut.
BACA JUGA: JPU Tolak Pleidoi, Munarman Disebut Terlibat Radikalisme
Dari pembicaraan saksi AL dengan Munarman ini, Jaksa menyebut terdakwa sudah mengetahui acara tablig akbar ini berkaitan dengan kelompok ISIS di Suriah.
“Sebelumnya terdakwa pada Juli 2014 di UIN Jakarta juga mengikuti kegiatan pemberian dukungan pada ISIS dengan tema Menyambut Lahirnya Peradaban Islam Baru Khilafah,” katanya.
Jaksa mengatakan, kehadiran Munarman di berbagai acara yang berkaitan dengan ISIS membuatnya masuk kriteria radikalisme.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
