GenPI.co 
Di ruang rapat, anak-anak redaksi sudah menunggu, termasuk Mas Jon.
Saya berusaha keras menyusun kata-kata untuk membuka rapat sebaik mungkin.
Apa yang harus kukatakan? Bagaimana harus mengatakannya? Ada beberapa wartawan senior selain Mas Jon, tandem dan mentor awalku di liputan lapangan, dan hari ini saya memimpin mereka dalam rapat redaksi.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (4)
“Eel mana? Kok bukan dia yang mimpin rapat?” kata Jon, menggelegar, sebelum aku bicara.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Harga BBM Naik: Bus Kurnia
Soal rapat di percetakan itu aku sampaikan sebagai alasan dan jawaban itu jadi pembuka yang mulus, pengantar pembuka rapat yang kusampaikan dengan lancar.
Tak ada yang tampak terlalu kaget. Beberapa spontan memberi ucapan selamat dan menyalamiku.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (3)
Anak-anak desain bertanya soal apakah akan ada arahan dan kebijaksanaan desain baru, hal yang selama ini tak pernah dibicarakan, kata mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
