
"Saya juga mendengar Muskernas itu dilakukan dengan cara menyebar isu sudah mendapat restu," ujar Suharso. "Kita lihat saja siapa yang benar," katanya.
Masih seru ternyata. Suharso pun siap berjuang sampai ke arena hukum.
"Saya sudah tunjuk Pak Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum," kata Suharso.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (5)
Suharso pun melakukan klarifikasi soal amplop kiai yang ia ucapkan. Yang kemudian diviralkan. Heboh. Yang membuat ia dianggap menghina kiai.
KPK memang sering mengadakan acara pembekalan anti korupsi. Suharso sendiri salah satu ketua gugus tugas pemberantasan korupsi. KPK bertanya padanya pihak mana yang diutamakan untuk program pembekalan itu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Beras Porang: Beras Manja
"Partai politik," jawab Suharso.
Dasar pertimbangannya: presiden itu disiapkan dan dipilih oleh partai. Para anggota DPR disiapkan oleh partai.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan dan Hasan Aspahani: Siapa Membunuh Putri (4)
"Partai-partai harus benar dulu," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News