Airlangga Hartarto Buka-bukaan soal Capres 2024, Presiden Jokowi Disebut

Airlangga Hartarto Buka-bukaan soal Capres 2024, Presiden Jokowi Disebut - GenPI.co
Airlangga Hartarto buka-bukaan soal Capres 2024 dengan menyebut Presiden Jokowi. Foto: Ferry Budi Saputra/GenPI.co

GenPI.co - Partai Golkar bersama partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni PAN dan PPP bakal mengikuti arahan Presiden Joko Widodo agar penetapan calon presiden dan calon wakil presiden tidak terburu-buru dan sembrono.

Hal itu diungkapkan langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

"Kan Presiden bilang hati-hati, jangan sembrono, jangan emosi, ini emosinya biar turun tidak sembrono, kami pilih yang tepat," tegas Airlangga.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Beberkan Kriteria Capres Ideal KIB

Sementara itu, Presiden Joko Widodo meyakini Partai Golkar akan cermat dalam menentukan calon presiden dan calon wakil presiden menghadapi Pemilihan Umum 2024.

"Saya yakin, saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024," ungkap Presiden Jokowi.

BACA JUGA:  Airlangga Hartarto Sebut Inflasi Bakal Turun Beberapa Bulan ke Depan

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara puncak Hari Ulang Tahun Ke-58 Partai Golkar di Hall C, Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat in baru satu parpol yang mengumumkan nama capres, yaitu Partai NasDem yang mengusung Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.

"Meskipun tadi saya lihat sudah teriak semua Pak Airlangga Hartarto dan saya meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar, capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang bener," terang Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menambahkan Golkar adalah partai yang sudah matang, punya pengalaman malang melintang, dan banyak makan asam garam dalam perpolitikan Indonesia selama 58 tahun sehingga akan bertindak dengan hati-hati.

"Silakan terjemahkan sendiri karena bapak ibu sekalian, presiden itu seperti pilot, penumpangnya banyak sekali, seluruh rakyat Indonesia dan pilpres itu memilih pilot dan kopilot. Ini yang tidak mudah sekarang ini," tuturnya.(Ant)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya