Survei SMRC, Baru Suara PDIP yang Surplus dari Pemilu 2019

Survei SMRC, Baru Suara PDIP yang Surplus dari Pemilu 2019 - GenPI.co
Survei SMRC, Baru Suara PDIP yang Surplus dari Pemilu 2019 - Ilustrasi logo PDIP. Foto: GenPI.co

“Dibanding hasil pemilu 2019, dukungan kepada PDIP naik dari 19.3 persen menjadi 24 persen. Gerindra stabil dari 12,6 persen menjadi 13,4 persen,” kata Deni.

Sementara itu, partai-partai lain cenderung menurun.

Golkar menurun dari 12,3 persen menjadi 8,5 persen, PKB dari 9,7 persen menjadi 7,1 persen, PKS dari 8,2 persen menjadi 6,9 persen, dan Demokrat dari 7,8 persen menjadi 5,5 persen.

BACA JUGA:  Rivalitas Anies dan Ganjar adalah Pertarungan Kelompok Agama? Ini Kata SMRC

Lalu, Nasdem dari 9,1 persen menjadi 5,4 persen, PPP dari 4,5 persen menjadi 3,3 persen, PAN dari 6,8 persen menjadi 1,2 persen, dan partai lain dari 9,7 persen menjadi 5,4 persen.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 3-9 Oktober 2022.

BACA JUGA:  Hasil Survei SMRC, Agama Ikut Tentukan Pemilih dalam Pilpres

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.  Response rate sebesar 1027 atau 84 persen.

BACA JUGA:  Survei SMRC: Tidak Seperti Ganjar, Puan Kurang Bisa Angkat Nama PDIP

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya