
GenPI.co - Terdakwa Putri Candrawathi mengaku tak tahu Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dipanggil kepala rumah tangga (karungga) oleh para ajudan dan asisten rumah tangga.
"Mungkin para ajudan yang menyatakan Yosua merupakan karungga karena membantu saya dalam kas operasional. Jadi, kalau ada pengadaan rumah tangga yang mengelola Yosua," ujarnya saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Kuat Maruf, Ricky Rizal, dan Richard Eliezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (12/12).
Putri menyatakan kemungkinan atas dasar pengelolaan tersebut, para ajudan akhirnya memanggilnya dengan sebutan karungga.
BACA JUGA: Putri Candrawathi Kenal Lebih Dulu Kuat Maruf Dibanding Ricky Rizal
Sementara itu, dia mengaku tak mengetahui soal istilah tersebut.
Namun, Putri menyebut tak hanya Brigadir J saja yang memiliki tugas membantu mengelola keuangan.
BACA JUGA: Kamaruddin Sebut Penyidik Kejati Jateng Sewenang-wenang
"Ada Ricky juga untuk pengelolaan di Magelang," ujarnya.
Putri menegaskan hanya Brigadir J dan Ricky Rizal saja yang membantunya mengelola uang operasional.
BACA JUGA: Miris, Pernyataan Ketua MPR Bamsoet Seperti Pimpinan Ormas
Di sisi lain, Putri menerangkan ajudan Daden menjadi orang pertama yang membantunya mengelola keuangan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News