Catatan Dahlan Iskan soal Teroris: Gunung Poso

Catatan Dahlan Iskan soal Teroris: Gunung Poso - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Kini Farid menjabat Pangdam V/Brawijaya. Bintang dua. Ia memang memegang teguh doktrin ''jangan besar dari jabatan, besarkanlah jabatan'', tapi jabatan Pangdam Brawijaya adalah jabatan yang  sudah besar sekali.

Sebagai Madura Asli, Jatim adalah kampungnya. Kenal istrinya pun di Bangkalan. Sang istri adalah adik kelasnya di SMAN 1 Bangkalan.

Almarhum ayah sang istri, asal Bogor, pimpinan Bank BRI di Bangkalan. Ibunya, asal Palembang. Karena itu dia sekolah SMA di Bangkalan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Sobekan Lead

Jenderal Farid sendiri masih punya ayah dan ibu: di Tanah Merah, sebelah timur jembatan Madura. Ayahnya sudah tua. Sudah sulit mengingat masa lalu.

"Kalau pulang, saya harus berpakaian dinas militer. Agar ayah langsung ingat siapa saya," ujar Farid.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pemilu 2024: Tertutup Terbuka

Sebagai jenderal yang memperoleh gelar master di Inggris, Farid selalu mengutamakan proses yang baik. Ia sudah bertugas ke 33 negara.

Sudah mendalami sistematika dan metodologi Barat. Juga sistem pertahanan dan keamanannya. Farid memegang prinsip: hasil yang baik hanya bisa didapat dari proses yang baik.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pangdam V Brawijaya: Master Letnan

"Proses tidak pernah mengkhianati hasil," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya