Baru Dibebaskan, Dandhy Laksono Kembali Berkicau di Twitter

Baru Dibebaskan, Dandhy Laksono Kembali Berkicau di Twitter - GenPI.co
Dandhy Laksono (Sumber foto: Instagram/ Dandhy Laksono)

GenPI.co - Setelah dibebaskan pada Kamis (26/9/2019) pukul 23:00 WIB, Dandhy Laksono kembali berkicau seperti biasa meski statusnya saat ini sebagai tersangka yang tersandung kasus pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dhandy kembali mencurahkan kegelisahannya melalui akun Twitter pribadinya terkait kondisi Papua yang ia ketahui.

“Mahasiswa Papua kembali ke kampung halamannya karena merasa terancam. Warga pendatang di Wamena keluar dari Papua juga karena terancam,” tulis Dandhy di akun Twitternya pada pukul 10:23 WIB, Sabtu (28/9/2019).

Dandhy menegaskan, seharusnya pemerintah menyalahkan atau mengkambing-hitamkan seseorang. Kedua kelompok yang bermukim di Papua saat ini memiliki permasalahan masing-masing. Bahkan masalah tersebut tergolong kompleks yang seharusnya dibicarakan secara terbuka.

“Keduanya punya akar masalah/sejarah yang kompleks, dan harus dibicarakan terbuka, melibatkan negara,” tambah Dandhy yang menyoroti kondisi Papua saat ini. Mencari kambing hitam itu paling gampang,” tegas Dandhy.

Diketahui, pendiri WatchdoC yang menjadi sutradara film dokumenter ‘Sexy Killers” ini sempat ditangkap karena cuitannya soal kerusuhan di Jayapura dan Wamena.

Setelah dibebaskan, Dandhy saat ini kembali vokal dan kritis terhadap pemerintah mengenai kondisi Papua yang sulit diketahui oleh publik. Ia menuangkan kritikan tersebut dengan menuliskan di Twitter-nya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya