TNI Akan Bantu Polri Usut Kericuhan saat Pelayat Mengantar Jenazah Lukas Enembe

TNI Akan Bantu Polri Usut Kericuhan saat Pelayat Mengantar Jenazah Lukas Enembe - GenPI.co
TNI akan membantu Polri dalam mengusut kasus kericuhan di Jayapura saat pelayat mengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe. (Foto: ANTARA/Evarukdijati)

GenPI.co - Panglima Kodam XVII /Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menyatakan TNI akan membantu Polri dalam mengusut kasus kericuhan di Jayapura.

Kericuhan itu terjadi saat masyarakat mengantar jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dari Sentani ke Koya Tengah pada Kamis (28/12).

“TNI akan bantu Polri mengusut sejumlah kejadian itu sampai tuntas,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (30/12).

BACA JUGA:  Keluarga Lukas Enembe Minta Maaf soal Kericuhan di Jayapura

Sejumlah kericuhan itu berupa aksi pelemparan sampai pembakaran didalangi oleh KNPB dan ULMWP yang menyusup di antara para pelayat.

Akibat peristiwa tersebut, ada sejumlah orang yang terluka. Termasuk Penjabat Gubernur Papua yakni Ridwan Ramli.

BACA JUGA:  Besok, Jenazah Lukas Enembe Diterbangkan ke Papua

Pangemanan menegaskan Tanah Papua merupakan bagian dari NKRI. Dia mengajak seluruh pihak untuk bersama menjaga keamanan di Bumi Cenderawasih.

“Oleh karena itu, mari bersama menjaga keamanan supaya pembangunan bisa dilakukan dan dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya.

BACA JUGA:  Kuasa Hukum Sebut Lukas Enembe Tidak Drop Sebelum Meninggal Dunia

Pangemanan mengungkapkan PBB pun telah menutup dekolonisasi Papua pada 1 Mei 1963, sehingga daerah ini bagian yang tak terpisahkan dari NKRI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya