"Setiap ketemu angka delapan saya panggil teman KPPS yang ada di TPS. Saya minta ia yang menuliskannya," tambah Harun.
Harun orang Serang, Banten. Ia lulusan pondok modern Gontor, Ponorogo. Gelar sarjananya pun dari Gontor.
TPS tempat Harun bertugas agak jauh dari rumah Anda: di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Harunlah yang selama dua hari menemani saya di Riyadh: Senin-Selasa lalu.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Tirai Keluarga
Kesulitan menuliskan angka itu juga diakui Dhina Khairianniyah di Mojokerto. Dari Riyadh saya banyak bertanya ke Dhina: pakai WA.
"Kalau nulis angkanya tidak sesuai dengan bentuk yang diinginkan OCR tidak bisa difoto," ujar Dhina.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Jagung Bakar
Anda sudah tahu, OCR adalah optical character recognition, alat optik pengenal huruf.
Di TPS Mojokerto Dhina mendapat tugas sebagai juru foto hasil rekap Pemilu. Dia seorang bidan. Alumni Stikes PPNI Mojokerto. Dhina juga ikut pelatihan cara memotret hasil rekap suara di TPS.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Senyum Muda
Seperti wanita pada umumnya Dhina memiliki HP merek Samsung. Dia memotret rekap dengan HP itu. HP Dhina sebelumnya pun juga Samsung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News