Sebab, dalam sebuah acara talkshow yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyer Club, Syamsu Djalal mengatakan tidak ada prajurit yang salah 100 persen.
Selain itu, Syamsu Djalal juga meminta komandan-komandan di atasnya juga perlu diperiksa agar semuanya adil.
BACA JUGA: Tak Percaya! 5 Zodiak Bakal Dihantam Rezeki Nomplok
Menurutnya, anggota TNI yang mungkin terlibat dalam kasus penyerangan memang perlu dihukum sesuai dengan tindakan yang dilakukan.
Akan tetapi, dia kurang setuju jika Kasad mengeluarkan perintah pemecatan kepada para prajurit tersebut.
BACA JUGA: Janji Jiwa Flamboyan, Kafe Terunik di Indonesia
Keputusan tersebut dikhawatirkan pensiunan jenderal ini bisa menimbulkan masalah-masalah yang lebih serius ke depannya.
"Kalau itu semua nanti dipecat, bukan main nanti bisa-bisa teroris mendekati dia 'udah lah kamu enggak berguna lagi mari kita bergerak' itu mungkin saja," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News