"Sebenarnya sebelum peristiwa itu terjadi, aksi-aksi itu terjadi, kami sudah dapat gambaran apa yang akan terjadi, intelijen itu. Kami dapat laporan akan terjadi ini, itu. Ada pertemuan si A, si B, ini bilang begini, ini saksinya, ini buktinya," ungkap Mahfud.
Mahfud mengklaim sudah mengantisipasi adanya kerusuhan, akan tetapi pada kenyataannya juga tidak bisa dicegah.
BACA JUGA: Bikin Istana Panas Dingin, Ternyata Ini Pelindung Din Syamsuddin
Kendati demikian, pihaknya tetap berhati-hati untuk tidak sembarang menangkap orang.
Menurutnya oknum kerusuhan sudah dibedakan dengan massa yang murni melakukan aksi demonstrasi.
"Itu kemudian ditangkap, ada yang bawa golok, lempar mobil dinas, termasuk meski tidak tersiarkan, Sesmenko Tri Suwandono itu mobilnya dilempar," ujarnya.(*)
Jokowi Bakal Dilengserkan? Siapa Dalangnya?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News