GenPI.co 
GenPI.co - Kasi Pengelolaan Data dan Pelaporan Perlintasan Ditjen Keimigrasian Kemenkum HAM Danang Sukmawan membuat sidang terhadap terdakwa Jaksa Pinangki Sirna Malasari sempat diwarnai kemarahan.
Sebab, Danang yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) tidak bisa menjelaskan data secara valid.
BACA JUGA: Sidang Jaksa Pinangki, Hakim Sangat Marah
Salah satunya ialah mengenai standar operasional prosedur (SOP) keimigrasian.
Ketua Majelis Hakim Ignatius Eko Purwanto pun marah. Hakim menilai Danang menyampaikan data dengan bercanda.
Sementara itu, penasihat hukum Pinangki, Aldres Napitupulu, menanyakan ke pihak imigrasi untuk mencocokkan data.
“Data perlintasan, kok, bisa sebanyak 23 kali? Ada 12 kali berangkat, dan 11 kali pulang. Kok, enggak pulang satu? Ini, kan, aneh dan nggak masuk akal,” kata Aldres di Pengadilan Tipikor Jakarta sebagaimana dilansir JPNN.com, Selasa (3/11).
Dia menilai alasan human error yang disampaikan Danang tidak etis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
