Politik Identitas Masih Laku, Pengamat Bongkar Dua Faktor Besar

Politik Identitas Masih Laku, Pengamat Bongkar Dua Faktor Besar - GenPI.co
Pengamat politik Emrus Sihombing. Foto: Jpnn.com

GenPI.co - Pengamat politik Emrus Sihombing mengungkap dua faktor besar politik identitas yang sempit masih tetap dilakukan pada setiap perhelatan politik di Indonesia.

Emrus menilai politisi masih menggunakan politik identitas sebagai daya jual lantaran tidak percaya diri kepada program kerjanya sendiri.

BACA JUGAEksploitasi SARA dalam Berpolitik, Pengamat: Pikiran yang Sempit

“Kalau programnya bagus dan yang ditawarkan itu punya kredibilitas dan integritas yang kukuh, saya kira mereka akan bertarung di level ini,” ujar Emrus di diskusi virtual "Mungkinkah Bisa Lepas Dari Politik Identitas" pada Rabu (25/11/2020). 

Namun, hal tersebut tidak kunjung dilakukan oleh politisi Indonesia saat mereka berkampanye.

Salah satu alasannya ialah karena aktor politik tersebut baru muncul ke publik saat menjelang pemilu atau pilkada saja.

Padahal, menurut Emrus, para politisi yang akan bertarung di eksekutif maupun legislatif seharusnya bisa muncul lebih awal agar dikenal masyarakat lebih lama.

“Minimal mereka sudah disounding lima tahun sebelumnya,” jelas Emrus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya