
Dia mencontohkan kekalahan dirinya saat maju sebagai cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri pada 2001.
BACA JUGA: 5 Shio Anti-Buntung, Dewi Fortuna Bikin Beruntung Bulan Desember
Saat itu, pemilihan presiden dan wakil presiden masih didasari oleh keputusan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
SBY lolos putaran pertama, tetapi kalah di putaran kedua. Padahal, saat itu polling memfavoritkan SBY sebagai pemenang.
"Bersama almarhumah Ibu Ani, saya sampaikan kepada teman-teman bahwa kekalahan ini harus diterima," kenangnya.
Selain momen itu, SBY juga mengingat kekalahan Partai Demokrat dalam Pileg 2014 yang hasilnya membuat perolehan suaranya merosot tajam dibanding pada 2009.(*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News