GenPI.co 
GenPI.co - Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin, mengatakan penyidik Polda Jawa Barat menyodorkan 50 pertanyaan terkait kegiatan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor.
"Tentang kasus kerumunan di Megamendung, ada sekitar 50 pertanyaan dan saya sudah jawab semua," kata Ade Yasin di Polda Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/12).
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Munarman Menggelegar, Top Banget
Ade Yasin menegaskan tidak pernah mengeluarkan izin kepada Habib Rizieq di Megamendung, Bogor, pada Jumat (13/11) itu.
"Karena pada saat itu tidak ada pemberitahuan, jadi kami juga tidak bisa memberikan izin, apapun surat yang secara resmi, kami balas itu tidak ada," ujarnya.
Selain itu, menurut Bupati, sejauh ini belum ada klaster khusus penyebaran Covid-19 di kawasan Megamendung usai kegiatan Shihab yang diduga mengumpulkan 3.000 orang.
Karena, kata dia, angka kasus Covid-19 di sana fluktuatif seperti biasanya. Ia pun belum bisa menjelaskan korelasi kenaikan kasus Covid-19 di wilayah itu dengan adanya kerumunan FPI.
"Tiap hari fluktuatif. Saya belum melihat ada korelasinya dengan kasus (kerumunan) itu," kata dia.
BACA JUGA: JK Jentelmen Banget Bikin Habib Rizieq Tak Berkutik
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
