GenPI.co 
GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menyoroti penemuan Komnas HAM dalam penyelidikan kasus enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang meninggal akibat tembakan.
Refly pun berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengayomi semua kelompok masyarakat.
BACA JUGA: Politikus Cantik Ini Makin Ngeri, Bikin Habib Rizieq Mati Kutu
"Mudah-mudahan Presiden Jokowi mengayomi semua kelompok masyarakat. Karena kalau memang kasus ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia tentu harus ditindak lanjuti kepada pelaku di lapangan dan kepada orang yang menyuruh untuk melakukannya," beber Refly Harun, Sabtu (19/12).
Dalam kanal YouTube-nya, Refly Harun juga mengatakan bahwa penemuan Komnas HAM tidak main-main mencerahkan.
Sebab, Polda Metro Jaya dan Bareskrim sendiri memiliki perbedaan mengenai lokasi sesungguhnya dalam kasus tersebut.
BACA JUGA: Politikus Top Ini Bongkar Pembenci Jokowi, Makin Mengerikan
"Kasus ini tidak main-main kalau memang Komnas HAM menemukan informasi yang berbeda dari apa yang disampaikan. Baik dari Polda Metro Jaya maupun dari Bareskrim melalui rekonstruksi memiliki perbedaan soal lokasi juga," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
