GenPI.co 
GenPI.co - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan fakta baru kasus penembakan laskas FPI yang mengawal Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta Cikampek KM 50, Kerawang, Jawa Barat.
Penemuan fakta baru itu bisa membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran makin tersebut. Salah satu penemuannya adalah proyektil sebanyak tujuh buah. Hanya saja ada satu proyektil yang masih diragukan.
BACA JUGA: Polisi Makin Garang, Munarman FPI Terdiam
"Satu (proyektil) kami tidak yakin. Jadi dari tujuh itu kami satu tidak yakin, yang yakin enam," ujar Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam saat konferensi pers di Kantornya, Senin (28/12).
Selain proyektil, kata Anam, pihaknya juga menemukan barang bukti berupa selongsong peluru sebanyak empat buah.
"Tiga utuh, satunya kami duga itu ada bagian belakang. Jadi kayak katupnya ini kita duga yang firm selongsongnya tiga bentuknya nggak berubah," kata Anam.
Tak hanya itu, Tim Penyelidikan sambung Anam, juga menemukan beberapa barang bukti lainnya. Yaitu, beberapa bagian aksesoris mobil.
"Bagian mobil sangat banyak. Ini akan kami uji karena secara kasat mata melalui pemeriksaan mobil ada yang sebagian kecil ada yang identik, tapi yang lain harus dipastikan," terang Anam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
