GenPI.co 
GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan, tidak ada yang salah apabila publik membandingkan kasus pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI) dengan kasus korupsi yang menjerat MenteriKP Edhy Prabowo dan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.
Rocky menjelaskan, publik menganggap landasan hukum yang digunakan pemerintah dalam membubarkan FPI lantaran dianggap bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 hingga dinyatakan sebagai ormas terlarang.
BACA JUGA: Rocky Gerung Sindir Front Pembela Istana, Isinya Sadis
Sedangkan, dua Menteri asal PDIP dan Gerindra yang terjerat korupsi jelas-jelas mengangkangi Pancasila serta UUD 1945 harusnya butuh perhatian serius pemerintah, ketimbang FPI.
"Partai partai politik yang koruptor itu justru yang memecah belah bangsa memecah belah keadilan. Kok bukan mereka yang dibubarin? Kan itu logika publik gampang aja hal semacam itu," kata Rocky saat berbincang dengan Wartawan Senior Hersubeno Arief dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official, Sabtu (2/1).
Rocky meyakini, pemerintah akan menyebut itu lain soal antara FPI dan kasus dua Menteri yang terjerat korupsi. Meskipun, kata dia, hal itu lebih prioritas ketimbang ngurusi FPI.
BACA JUGA: Dihantam Kasus Korupsi, PDIP Tetap Kokoh, Gerindra Rontok
"Jadi kan mesti ditunjukkan. Kalau tidak sesuai dengan Pancasila yang mana?" demikian kata Rocky Gerung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
