Top Banget, Pengamat Kepolisian Skakmat Komnas HAM, Gagal Fokus 

Top Banget, Pengamat Kepolisian Skakmat Komnas HAM, Gagal Fokus  - GenPI.co
Komnas HAM saat mengungkap barang bukti atas penembakan laskar FPI. FOTO: Antara

GenPI.co - Pengamat Kepolisian Sisno Adiwinoto menyoroti kasus kematian enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta Cikampek KM 50, Kerawang, Jawa Barat. 

Jenderal polisi purnawirawan itu menyebut Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) gagal fokus dalam memberikan keterangan. 

BACA JUGA: Politikus PDIP Bongkar Senpi Milik FPI, Kapolda Metro Harus Usut

"Komnas HAM gagal fokus bila hanya memotret insiden terbunuhnya empat anggota laskar pengawal MRS, Inikan satu segmen dari rangkaian peristiwa yang terjadi dalam kasus induknya, yaitu pelanggaran  oleh MRS dan menolak diproses secara hukum," ujar Sisno di Jakarta, Minggu (10/1).

Ia menilai tindakan laskar FPI yang memilih untuk menunggu, padahal memiliki kesempatan menghindar sehingga terjadi saling pepet kendaraan dan baku tembak.

Selain itu, apabila tidak terjadi baku tembak di tol Cikampek KM 50, menurut Sisno, justru seluruh petugas polisi yang sedang bertugas akan dibantai.

Menurut dia, seharusnya situasi tersebut menjadi pertimbangan Komnas HAM agar rekomendasi yang disusun bukan hanya sekadar memenuhi pesanan atau menyenangkan para penggembira.

Ia mengatakan sudut pandang Komnas HAM semestinya bersifat normatif, berbeda dengan anggota kepolisian yang bersifat taktis sesuai undang-undang. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya