Meskipun demikian, jika Pilkada 2022 pun tetap diadakan, Anies rupanya mendapat tantangan dadakan yang jauh lebih besar.
Menurut Denny, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sudah menyiapkan skenario maut untuk menjegal langkah Anies Baswedan.
“PDI-P telah menyiapkan Bu Risma untuk melawan Anies. Posisi Risma sebagai Mensos memungkinkan dia lebih mudah menaikkan namanya di kancah politik nasional,” katanya.
Denny mengatakan, Pilkada 2020 menjadi pertaruhan besar bagi Anies Baswedan. Jika sampai kalah, karier politik Anies mungkin saja bisa habis.
Namun, ketika Pilkada tetap digelar serentak pada 2024, maka namanya seperti akan hilang lebih awal di politik Indonesia.(*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News