GenPI.co - Pengamat politik LAWAN Institute, Muhammad Mualimin menilai, UU ITE jadi alat Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk membungkam kritik dari pihak yang berseberangan dengan pemerintah.
Hal itu dapat dilihat dari banyaknya kritikus yang masuk bui karena mengkritik Jokowi atau dilaporkan anak buahnya.
BACA JUGA: Jangan Sampai Multitafsir, Kajian UU ITE Perlu Waktu 2 Bulan
"Jokowi menikmati undang-undang ini jadi alat gebuk oposisi," kata Mualimin, belum lama ini
Mualimin mengatakan bahwa sudah terlalu banyak tokoh dan aktivis yang jadi tumbal UU ITE.
Dia menilai tokoh dan aktivis yang dibui karena mengkritik Jokowi dan pemerintah terjerat kasus yang mirip.
"Mengkritik di sosial media (Facebook, Twitter, Instagram, YouTube), lalu dilaporkan pendukung Jokowi, atau polisi langsung menciduknya tanpa panggilan pemeriksaan terlebih dulu," jelasnya.
Dia kemudian memberikan contoh kasus, seperti Mohammad Hisbun Payu di Solo, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat atau Marco Kusumawijaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News