
"Sebenarnya saya masih ingin sama SBY. Namun, setelah ada clue lima calon, timbul harga diri. Golkar sebagai partai terbesar mesti ada calonnya juga, dong," beber Jusuf Kalla seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube Kompas.com pada Selasa (23/2).
Dengan alasan harga diri dan harkat martabat Partai Golkar, JK maju ke Pilpres 2009 dengan menggandeng Wiranto.
JK pun sudah menyiapkan skenario khusus jika Pilpres 2009 terjadi dua putaran.
Skenario itu ialah menjalin kerja sama dengan Megawati Soekarnoputri yang saat itu berpasangan dengan Prabowo Subianto.
"Kami dapat janjian dengan Bu Mega, siapa pun yang kalah harus saling bantu," katanya.
Namun, kisah Pilpres 2009 diluar dugaan. SBY menang telak dengan meraup lebih dari 50 persen.
Alhasil, tidak ada putaran kedua dan skenario kerja sama itu pun tak pernah terwujud.(*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News